NVIDIA GeForce GT240 GDDR5 512MB (Game Test)

Pada artikel ini, saya menguji kemampuan graphics card NVIDIA GeForce GT 240 GDDR5 512MB ­untuk memainkan game baru yang tergolong rakus daya. Platform yang digunakan adalah prosesor Core 2 Duo 3.2 GHz dengan RAM 3.5 GB berbasis Windows Vista 32 Bit. Driver graphics yang digunakan adalah Forceware 195.62.





ACTION: THE SABOTEUR


Kualitas tampilan The Saboteur yang bisa dikatakan sangat unik tentunya membutuhkan kinerja graphics card yang lumayan besar pula. Untuk melihat batas tertinggi card ini, saya langsung mencoba setting paling atas, yaitu resolusi tampilan 1920×1080, semua pengaturan detail tampilan di tingkat tertinggi, dan semua efek tampilan dinyalakan. Hasil yang diperlihatkan oleh card ini bisa dikatakan cukup me­ngejutkan. Semua beban tampilan tersebut dapat dijalankan tanpa hambatan yang berarti. Game ini dapat dijalankan dengan cukup baik dan tidak terhambat oleh penurunan kualitas permainan ketika dalam pertempuran. Frame rate yang dihasilkan berkisar 30 hingga 22 fps.





ACTION: LEFT 4 DEAD 2

Apa akibatnya jika pada layar permainan Anda bermunculan begitu banyak zombie dengan kualitas tampilan yang tinggi dan efek yang “wah”? Tentunya pemaksaan kinerja graphics card yang Anda gunakan untuk menggambarkan semuanya dengan baik. Sekali lagi, saya mencoba peruntungan dengan menggunakan setting atas, yaitu resolusi 1920×1080, 4xAA, Anisotropic Filtering 16x, dan detail tampilan tertinggi. Ternyata, game ini juga berjalan dengan baik dan sama sekali tidak muncul penurunan frame rate drastis yang mengganggu permainan. Bahkan, game ini juga masih berjalan dengan baik ketika saya mencoba mode Survival. Tingkat frame rate yang dihasilkan berkisar 55 hingga 28 fps.





RPG: DRAGON AGE ORIGINS

Game ini bisa dikatakan sebagai Role Playing Game dengan kualitas tampilan terbaik saat ini. Semua detail yang diperlihatkan dalam game ini tentunya tidak bisa dianggap enteng dan dapat memengaruhi kinerja sebuah graphics card. Melihat hasil dua game sebelumnya yang tergolong baik, saya lang­sung mematok setting ke tingkat tertinggi dengan rasa percaya diri, yaitu resolusi 1920×1080, 2xAA, tingkat detail tertinggi, dan texture tertinggi. Sekali lagi, card ini memperlihatkan hasil yang memuaskan. Semua detail tampilan dapat diperlihatkan dengan baik, terutama wajah karakter ketika mengadakan dialog. Pertempuran juga berjalan baik dengan frame rate berkisar 44 hingga 24 fps.





ACTION: BORDERLAND

Game yang dihiasi oleh teknik tampilan yang menggabungkan 3D dengan 2D (cell-shading) ini terbukti cukup membebani graphics card. Saya dengan sedikit keraguan menggunakan setting tertinggi dengan resolusi 1920×1080, Anisotropic Filtering 16x, dan semua detail tampilan pada tingkat tertinggi. Ternyata, game berjalan dengan sedikit tersendat. Walaupun bisa dimainkan, setting ini kurang nyaman di mata. Kemudian, saya berimprovisasi dengan menurunkan tingkat Anisotropic Filtering hingga ke 4x. Hasilnya ternyata masih kurang memadai. Game baru dapat berjalan dengan nyaman setelah saya mematikan opsi Dynamic Shadow. Frame rate yang dihasilkan antara 48 hingga 33 fps.





ACTION: CALL OF DUTY MODERN WARFARE 2

Apabila Anda pernah memainkan Modern Warfare 2, Anda pasti mengerti mengapa game ini membutuhkan kinerja graphics card yang tinggi. tampilan yang begitu detail dan efek yang “meledak” setiap saat menghiasi layar permainan. Namun, saya yakin card ini mampu menanganinya. Oleh karena itu, saya memacunya pada resolusi 1920×1080, 2xAA, dan detail texture pada tingkat tertinggi. Seperti yang telah saya perkirakan, game ini dapat dijalankan dengan baik oleh card ini. Semua pertempuran, baik di dalam ruangan maupun di luar, berjalan tanpa hambatan. Bahkan, pertempuran di mode Special Ops juga dapat dijalankan dengan baik. Frame rate berkisar antara 70 hingga 26 fps.






RACING: DIRT 2

Seperti biasa, saya juga memasukkan game terbaru yang belum di-review pada edisi ini. Dirt 2 merupakan game balapan offroad de­ngan kua­litas tampilan yang begitu tinggi. Mulanya, saya agak khawatir dengan kemampuan card ini untuk menjalankan game balapan terbaru mengingat apa yang terjadi dengan NFS Shift. Kemudian, saya menggunakan setting tertingginya, dengan resolusi 1920×1080, 2xAA, dan detail tampilan tertinggi untuk sekadar coba-coba. Secara mengejutkan, card ini mampu menjalankan game ini dengan baik! Balapan di dalam arena maupun di daerah terbuka dapat dijalankan dengan lancar. Bahkan, tingkat frame rate yang dihasilkan cukup tinggi, yaitu 42 – 35 fps.





Kesimpulan:
Graphics card yang tergolong mungil ini ternyata menyimpan begitu besar kekuatan di dalamnya! Setiap game yang saya ujikan kepadanya dapat ­dijalankan dengan baik dan tanpa hambatan pada setting tertinggi. Card ini sangat cocok untuk para gamer yang terbatasi oleh budget.

Leave a Reply

Total Tayangan Halaman