Archive for Juli 2009

Review Sapphire HD 4770 512 MB

Sapphire HD 4770 GDDR5 512 MB (ATI)

Setelah berhasil dengan HD 4670, kali ini Sapphire mengeluarkan tipe terbaru, yaitu Sapphire HD 4770 yang menggunakan memori jenis GDDR5 sebesar 512 MB. Sapphire HD 4770 merupakan graphics card terbaru dari ATI yang sudah menggunakan proses produksi 40 nm. ATI HD 4770 dari Sapphire ini masih menggunakan PCB dan setting clock reference. Walaupun HSF yang digunakan masih termasuk standar, ternyata Sapphire berinisiatif menambahkan sebuah heatsink berlogo Sapphire pada area PWM graphics card ini. Sedangkan kipas yang mempunyai tugas mendinginkan HSF berjumlah satu dan bekerja cukup hening. Setting clock reference yang digunakan graphics card ini adalah clock core 750 MHz dan clock memori 3200 MHz.

Memori GDDR5 dengan bandwitch 128-bit yang terpasang memiliki ukuran 512 MB. Pada paket penjualan, Sapphire memberikan sebuah buku manual, cd driver, kabel HDTV, konverter daya molex to 6-pin, DVI to VGA, DVI to HDMI, dan Cross Fire Bridge. Paket penjualan yang cukup lengkap walaupun sebenarnya tak ada keistimewaan. Saat diuji, kinerja kartu graphics card ini termasuk memuaskan. Saya mencoba graphics card ini untuk di overclocking. Dan berhasil mendapatkan setting clock core sebesar 830 MHz dan clock memori 4000 MHz. Setelah dilakukan overclocking, skor 3Dmark meningkat dari P7563 menjadi P8643.

Kelebihan :Kinerja sangat baik.
Kekurangan :Heat sink masih standar.

Data Teknis Sapphire HD 4770 GDDR5 512 MB
Produsen :Sapphire
Info :www1.sapphiretech.com
Harga :US$ 130
Distributor :Astrindo senayasa (Indonesia)

Spesifikasi Sapphire HD 4770 GDDR5 512 MB
Chip :ATI Radeon HD 4770
Interface :PCI Express x16
Memori :512 MB
Core Clock :750 MHz
Memory Clock :3200 MHz
Stream Processor :640
VGA Output :Tidak Ada
DVI Output :Ada
HDMI Output :Tidak Ada
Jenis Memori :GDDR5
Memori Interface :128-bit
Perlengkapan :User Manual, CD Driver. HDTV cable, Molex to 6-pin Power Converter, DVI to VGA, DVI to HDMI, dan Cross Fire Bridge.

Kesimpulan: Graphics card terbaru dengan kinerja yang memuaskan. Kemampuan Overclocking graphics card ini juga cukup baik walaupun clock yang didapat tidak tinggi.

Review Acer



Acer Timeline adalah seri terbaru yang telah dirilis dan dijual di pasaran tahun ini. Acer Timeline 3810T menggunakan prosesor terbaru dari Intel bernama Intel Core 2 Solo ULV. Ditambah dengan layar yang menggunakan teknologi LED, dan memori DDR3 sebesar 4 GB. Hasilnya, notebook ini mampu bertahan hidup cukup lama. Kinerjanya pun lebih tinggi 40-50% dari prosesor Intel Atom. Kapasitas hard disk yang diberikan tergolong besar. Acer Timeline menggunakan hard disk 500 GB dengan putaran 5400 RPM. Hal yang sangat menarik dari Acer TimeLine adalah daya tahan hidupnya yang mencapai 562 menit atau setara dengan 9 jam 22 menit. Anda dapat menggunakan notebook ini untuk beraktivitas sehari penuh tanpa perlu menyambung power adaptor ke notebook ini.



Penggunaan layar glossy 13,3 inci bersolusi 1366x768 membuat dimensi TimeLine 3810T menjadi berukuran sedang. Tetapi, dimensinya tergolong tipis. Berat notebook ini tergolong cukup ringan hanya 1,6 kg. Sayangnya, adaptor yang diberikan menyumbang berat yang lumayan. Kelemahan lainnya adalah speaker TimeLine 3810T yang kurang keras bunyinya.
Keyboard TimeLine 3810T tampil menarik sekali karena tuts terlihat seperti mengambang. Keyboard ini cenderung sensitive terhadap sentuhan. Jadi, tidak dibutuhkan tekanan keras untuk menggunakannya.

Kelebihan :Daya tahan baterai tinggi; performa baik.
Kekurangan :Suara speaker kurang keras.

Data Teknis
Produsen :Acer
Info :www.acer.com
Harga :US$ 759
Distributor :Acer Indonesia

Spesifikasi Acer TimeLine 3810T
Processor :Intel Core 2 solo ULV U3500
1,4 Ghz, FSB 800, L2 Cache 3MB.
Chipset :Intel Mobile GS45 Express
Memori :DDR3 4 GB
Hard Disk :Sea Gate 500 GB 5400 RPM-SATA
Graphic :13,3” HD 1366x768
Interkoneksi :Intel Wireless WiFi Link 5100 & Bluetooth 2.0
USB :3
HDMI :1
Webcam :Acer Crystal Eye Webcam
Cardreader :5-in-1 Card Reader
OS :Windows Vista Home Premium
Berat :1,670 kg/ 2,123 kg dengan charger
Ukuran :322x228x23,4~28,9 mm
Baterai :5600 mAh 11,1 v

Kesimpulan : Acer TimeLine adalah notebook pertama dengan harga dibawah US$1000 yang memiliki daya tahan baterai lebih dari 9 jam. Tingkat mobilitas yang tinggi membuat kekurangannya (tidak tersedia fasilitas ODD) terlupakan.

Perjalanan Sistem Operasi

Di awal kemunculan sistem operasi terlihat sederhana. Tetapi sekarang, sistem operasi sudah lebih modern. Tugas apa pun dapat dikerjakan dengan cepat dan secara paralel.

Awalnya komputer bekerja dengan bantuan manusia. Komputer besar pertama yang diciptakan pada tahun 50-an, tidak memiliki sistem operasi. Mereka dioperasikan oleh manusia yang bertugas sebagai operator. Saat itu, operator masih menasukkan kartu-kartu berlubang. Kemudian, teknik ini berganti dengan munculnya General Motors North American Aviation Input/Output System (GM-NAA I/O) yang mengambil alih tugas-tugas utama operator. Prinsip kerja dari teknik ini adalah memulai tugas selanjutnya setelah tugas pertama selesai. Sistem operasi terdahulu masih dirancang untuk komputer tertentu saja. Pada tahun 60-an, sistem pertama yang dapat digunakan semua komputer adalah OS/360 dari IBM. Untuk mengembangkan sistemnya saja diperlukan biaya sebesar 50 juta dolar; 225 dolar per program line. OS/360 merupakan sistem pertama yang mensyaratkan mass storage, seperti hard disk.
Pada akhir tahun 60-an, muncul prototipe untuk semua sistem operasi yang ada saat ini, yaitu UNIX. Selain Windows, semua sistem operasi yang ada seperti Linux, Mac OS X, atau Solaris ada karena UNIX. Selama tahap pengembangan bertahun-tahun, UNIX telah melalukan banyak pembaruan yang sudah kita kenal saat ini, yaitu file system yang secara hirarkis terbagi dalam direktori-direktori, sebuah kernel untuk mengakses hardware melalui device driver, memory virtualization beserta konsep swap file. Bahkan, teknologi preemptive multitasking merupakan inovasi baru dari UNIX. Di sini, kernel bertugas untuk menjamin agar distribusi resource terhadap tugas-tugas komputer menjadi lebih baik.


UNIX: Bahasa C dikembangkan khusus untuk OS ini.
Setiap sistem operasi membutuhkan sebuah bahasa komputer. Awalnya, bahasa mesin ini masih khusus dirancang untuk hardware tertentu saja. Dengan UNIX, kondisi ini berbeda. Pada tahun 70-an, pengembang membuat sebuah bahasa baru yang masih sering digunakaan saat ini, yaitu bahasa C. Secara otomatis, OS ini dapat digunakan pada semua hardware. Pengembang hanya perlu memprogram driver baru untuk OS tersebut. Bagaimana dengan Windows? Dari sisi teknologi, Microsoft memang selalu tertinggal dalam hal perkembangan. Demikian juga dengan MS-Dos untuk PC yang cukup berhasil pada tahun 80-an. Windows pertama sebenarnya bukanlah sebuah sistem operasi, melainkan sebuah interface dengan fungsi-fungsi tambahan melalui kernel DOS. Saat itu, ide desktop lengkap dengan mouse bukanlah dari Microsoft, melainkan dari pesaing mereka, Apple. Termasuk juga kontrol element populer seperti drag & drop dan double click.
Sistem operasi yang sebenarnya dari Microsoft adalah Windows NT yang mucul di tahun 1933, setahun setelah Linux. Dalam hal teknologi, Microsoft memang dapat menyaingi varian-varian UNIX. Tetapi, secara prinsip Vista tidak jauh berbeda dengan Windows NT, walaupun dengan environment yang terasa lebih cepat seperti prosesor multicore. Secara umum, sistem operasi dalam komputer desktop sudah tertinggal 20 tahun bila dibandingkan dengan perkembangan yang dilakukan oleh universitas-universitas di dunia. Dengan Amoeba, Universitas Amsterdam sudah merancang sebuah OS pada tahun 1984. OS ini dapat digunakan oleh beberapa user sekaligus dengan cara membagi-bagi resource hardware. Sistem ini merupakan prototipe dari sebuah sistem operasi Web. Untuk tujuan penelitian, Microsoft saat ini sedang mengembangkan sebuah OS baru dengan konsep Singularity. Sistem ini nantinya sama sekali terbebas dari blue screens atau buffer overflows. Pasalnya, setiap software berjalan dalam environment sendiri dan terisolasi. Tetapi, realisasi ide Singularity dalam sistem operasi penerus Windows masih perlu menunggu waktu. Sebelum semua itu menjadi kenyataan, kita hanya bisa berharap para revisi baru Vista yang akan dirilis pada akhir tahun 2009 ini, Windows 7.
Berikut ini, saya sertakan beberapa gambar perjalanan sistem operasi dimulai dari tahun 1956.


[GM-NAA I/O] tahun 1956
Sistem operasi pertama ini digunakan pertama kali oleh General Motors pada komputer besar IBM 704. Tetapi, sistem ini tidak lebih hebat dari Batch processing.


[UNIX] tahun 1969
Sistem operasi modern pertama ini dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang saat itu membutuhkan platform yang cepat untuk permainan "Space Travel" mereka.


[Xerox Alto] tahun 1973
Sistem pertama dengan graphical interface yang hanya digunakan untuk penelitian sampai tahun 1981.



[Lisa OS] tahun 1983
Apple mengeluarkan desktop pertama yang dilengkapi dengan perangkat kontrol mouse untuk sebuah Personal Computer. Tidak lama kemudian, Microsoft meniru konsep tersebut.


[Windows 1.0] tahun 1985
Dirancang sebagai interface untuk DOS, Windows 1.0 dikembangkan selama dua tahun. Tetapi, sistem ini tidak berhasil di pasaran.


[Epoc16] tahun 1989
Pendahulu Symbian OS ini merupakan sistem operasi multitasking pertama dengan graphical interface untuk perangkat mobile.


[Linux] tahun 1992
Sistem dengan kernel UNIX ini ditawarkan oleh Linus Torvalds sebagai Open Source. Awalnya, nama sistem ini disebut Freax.


[Windows 95] tahun 1995
Sistem 32 bit Microsoft untuk home user yang cukup berhasil. Dalam empat hari penjualan pertama sistem ini sudah terjual satu juta lisensi.


[Windows XP] tahun 2001
Gabungan sistem berbasis NT dan 95 ini sampai sekarang masih menjadi Windows yang paling populer.


[Mac OS X] tahun 2001
Apple melakukan perubahan sistem yang besar dan memperkenalkan sebuah OS berbasis UNIX dengan Desktop beranimasi.


[Singularity] tahun 2007
Microsoft Research mengembangkan sebuah sistem operasi baru. Dengan arsitektur yang lebih canggih, sistem operasi ini tidak lagi mengalami bluescreen dan buffer overflows.

Masa Depan....

[Windows 7] perkiraan tahun 2010
Sistem modern harus serba canggih. Penerus Vista ini cukup dapat diandalkan digunakan pada netbook dan dioperasikan melalui panel sentuh.

Asus G70, Notebook For Gamer

Sebuah produk baru yang cukup membuat dunia tercengang hadir. Sebuah notebook yang berkemampuan tinggi dan dikhususkan untuk para gamer. Nah, bagi para pecinta game yang membutuhkan sebuah notebook dengan spesifikasi yang tinggi, notebook ini bisa menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki. Jadi tak perlu bingung kalau ingin memainkan game tersebut di tengah perjalanan.



Notebook keluaran terbaru Asus bernama G70 kini hadir dengan layar cukup luas WUXGA/WXGA sebesar 17”. Asus mengandalkan prosesor Core 2 Extreme yang digabungkan dengan kartu grafis kembar keluaran GeForce 8700MGT. Kinerja yang cepat didukung oleh memori kapasitas 1 GB, Asus juga menawarkan media player dalam bentuk Blu-ray dengan kemampuan menulis.


Untuk urusan koneksi dengan media luar, Asus menyiapkan media berupa Ethernet dan koneksi Bluetooth/WiFi. Notebook Asus ini juga menggunakan teknologi LED (Light Emitting Diode) sehingga sangat menarik untuk dicoba. Menurut berita yang beredar, Asus akan segera meluncurkan notebook barunya ini dengan harga awal $3,948 dan akan dimulai pada segmen di pasar di Inggris.

Review Advance Vivo M14

Di kala liburan, sebagian orang menghabiskan waktunya dengan berfoto-foto yang dijadikan kenang-kenangan. Kebanyakan orang menggunakan fasilitas di handphone mereka untuk dijadikan alat foto. Tentu saja kamera handphone memiliki banyak kelemahan, baik dalam hal pencahayaan maupun dalam hal kemampuan optis. Sebagai alternative, mungkin Anda bisa mencoba minicam berbasis flash yang kini banyak dijual di pasaran seperti halnya seri Vivo M14 dari Advance yang akan saya bahas di sini.

Review Advance Vivo M14

Sebagai sebuah minicam, tentu saja Advance Vivo M14 sudah menjawab kebutuhan sebagai gadget untuk memotret dan merekam video secara instant. Tambahan fasilitas minicam seperti perekam audio, presentasi gambar, e-book viewer, dan pemutar musik tentu saja menjadi pelengkap yang cukup menarik. Dengan kapasitas penyimpanan built-in sebesar 2GB (opsi lain tersedia dalam 4 GB), minicam ini bisa langsung dipakai untuk beraktivitas dan bisa perlu, kapasitas ini masih bisa ditambah dengan kartu memori SD/MMC. Sayangnya, minicam ini belum cukup canggih untuk mengenali perangkat penyimpanan (storage) eksternal berukuran 4GB ke atas seperti SDHC.


Tetapi dibalik kelengkapan fiturnya, tetap saja memiliki kelemahan. Fungsi perekam foto dan video pada Vivo M14 terlihat amat sederhana dengan hanya memakai lensa biasa dan sensor CMOS 1,3 megapixel. Reproduksi gambar yang akan dihasilkan tentu tidak bisa sebagus kamera digital. Meski disebutkan dapat melakukan zoom, fitur ini hanya dapat memperbesar secara digital, itu pun bila pilihan resolusi diatur tidak maksimal. Untungnya, Advance masih mau memberi 7 pilihan efek foto di mana salah satunya (Shade Shot), cukup menarik untuk membuat foto jadi tampak artistik. Fasilitas perekaman video pada Vivo M14 saya golongkan sederhana karena hanya menyediakan sedikit fitur pengolahan gambar bergerak. Sayangnya, meskipun LCD 2,4” yang disediakan bisa diputar untuk menyesuaikan arah pandang perekam, layar ini tidak bisa menampilkan gambar dalam posisi normal secara otomatis ketika LCD diputar menghadap ke depan. Ternyata tombol rotasi di bagian belakang minicam harus ditekan secara manual untuk membalik tampilan LCD ke kondisi normal. Langkah ini jelas tidak praktis. Selain itu, lampu mungil yang awalnya saya kira merupakan blitz atau lampu penerang untuk video ternyata merupakan ornamen penghias saja sehingga tidak memiliki fungsi. Walaupun begitu, minicam ini memiliki fitur yang banyak. Selain dapat memotret dan merekam video, pengguna juga bisa menambahkan permainan baru dari CD yang disertakan (format game yang ada di dalam CD juga kompatibel dengan Nintendo dan GameBoy).

Kelebihan :Kompak dan ringan, banyak fungsi, permainan kompatibel dengan format Nintendo dan GameBoy, harga ekonomis.
Kekurangan :Kualitas foto dan video rendah, fasilitas terbatas, tidak mendukung SDHC, tombol tidak nyaman.

Spesifikasi Advance Vivo M14

Fungsi :Camcorder, kamera, perekam audio, game
Resolusi Foto (min/max) :320x240/1600x1200 pixel
Resolusi Video (min.max) :160x128/320x240 pixel @ 25fps
Tipe Koneksi :USB 1.1, A/V
Kapasitas (internal) :2GB
Zoom :10x digital
Layar :LCD 2,4”
Tipe Baterai/isi ulang :Li-Ion/ Ya
Format foto/video/audio :JPG/AVI-3GP-MP4/MP3-WMA-WAV
Dimensi :10,7x7, 2x2,5 cm
Bobot (tanpa baterai) :118 gram

Altec Lansing iM600

Review Altec Lansing In-Motion iM600

Hampir semua orang mengenal iPod sebagai pemutar musik paling populer di seluruh dunia. Perangkat pemutar musik memang termasuk salah satu gadget yang sering dibawa-bawa selain telpon seluler. Namun, kadang ketika Anda ingin mendengarkan musik yang terdapat di iPod Anda bersama teman, mungkin akan sangat merepotkan kalau Anda harus berbagi earphone secara bergantian. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan speaker yang dirancang khusus untuk iPod dan juga player mungil lainnya.


Altec Lansing yang sudah lama berkecimpung di dunia audio ternyata tidak ketinggalan dalam melihat kebutuhan ini. layaknya produsen lain yang juga memproduksi speaker khusus untuk iPod, Altec Lansing memiliki jajaran speaker yang dirancang untuk para pengguna player mungil ini. Altec Lansing In Motion iM600 merupakan salah satunya. Desain yang kompak dengan penampilan dudukan untuk iPod pun terbuka. Fungsi utamanya adalah untuk memperdengarkan suara iPod Anda agar dapat didengar bersama rekan Anda, tapi ternyata iM600 juga memiliki fitur menarik lainnya seperti penerima radio FM. Sebagai fasilitas pelengkap, disediakan pula port AUX agar Anda dapat menghubungkan sumber audio lain seperti pemutar CD portable.

Suara yang dihasilkan dari perangkat ini cukup bagus untuk kelas speaker portable. Namun, ternyata tidak banyak yang bisa diharapkan dari penggunaan driver dengan dengan dimensi sebesar 2 inci terutama untuk me-reproduksi nada bass (meskipun level bass yang dihasilkan dikategorikan cukup baik). Adanya fitur ESS (Expanded Sound Stage) akan membantu memoles suara sehingga suara bass terasa lebih menghentak. Secara keseluruhan, speaker ini layak menjadi teman iPod Anda, baik dalam kamar maupun diluar ruangan. Untuk bisa bekerja secara mobile, iM600 menyimpan baterai Li-Ion yang sanggup bertahan hingga 7 jam pemakaian. Sangat praktis bukan jika ingin dibawa dalam perjalanan?

Kelebihan :Operasional mudah, fitur banyak, memiliki baterai internal
Kekurangan :Harga mahal

SPESIFIKASI ALTEC LANSING iM600
Jumlah
Speaker : 2 (driver 2 inci)
Output :-
Rentang Frekuensi :-
Kontrol Audio :Volume, ESS, Next, Previous
Bobot :1kg
Dimensi (plt) :28,3x4,3x15,2 cm
Garansi :1 tahun
Situs Web :www.alteclansing.com
Harga Kisaran* :Rp 2.160.000

*ket: Minggu pertama april 2009

Review Sapphire HD4670 GDDR4

Kartu grafis, adalah salah satu komponen penting untuk komputer. Berbagai merk mengeluarkan kartu grafis mulai dari yang berkualitas tinggi, menengah, hingga bawah. Harga yang ditawarkan pun berbeda-beda. Mulai dari kisaran ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.


Review Sapphire HD4670 GGDR4

Kinerja kartu grafis ATI Radeon HD4670 saat ini terbilang sangat menarik untuk kartu grafis kelas menengah. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, kinerjanya mampu menyamai bahkan mengungguli kartu grafis keluaran nVidia yang berada satu kelas di atasnya, seperti GeForce 9600GSO atau GeForce 9600GT. Meski sudah cukup canggih, HD4670 masih memiliki ruang untuk dimodifikasi. Itulah yang dilakukan Sapphire dengan menanamkan memori jenis GDDR4 sebesar 1 GB, bukan GDDR3 seperti HD4670 pada umumnya. Kecepatan memori GDDR4 yang lebih tinggi ini memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja Sapphire HD4670 ini.

Ini terlihat dari keunggulan Sapphire HD4670 di semua hasil pengujian. Kemampuan overclock Sapphire HD4670 sendiri cukup lumayan. Ketika saya coba, frekuensi core-nya mencapai 850MHz (dari angka standar 750 MHz) sementara kecepatan memorinya mencapai 1150 MHz (dari 1100 MHz). Yang lebih menyenangkan, harganya Cuma US$ 95, membuat Sapphire HD4670 salah satu pilihan terbaik di kelas US$ 100 ke bawah.

Kelebihan : Kinerja baik, pendingin bagus, memori GDDR4, harga menarik.
Kekurangan : -

Skor Penilaian
Kinerja : 3, 75
Fasilitas : 4
Intalasi : 4,5
Harga : 5
Skor Total : 4,16

Total Tayangan Halaman