Al's Journal

Melalui situs resmi Microsoft, aikhir Juni lalu Microsoft mengumumkan daftar harga Windows 7. Yang menarik, harga yang dikeluarkan ternyata masih di bawah sistem operasi pendahulu, Windows Vista. Hal ini sepertinya menyesuaikan dengan krisi ekonomi yang sedang terjadi. Dalam rilis software ini, Microsoft menyediakan dua tipe lisensi pembelian, Upgrade dan Full Retail. Paket pertama dikhusukan bagi konsumen yang sudah menginstal sistem operasi Windows lain, yaitu XP dan Vista. Tentu Windows yang digunakan harus versi original, bukan bajakan.

Sementara paket kedua merupakan penawaran bagi konsumen yang belum memakai Windows pada komputer mereka. Untuk lisensi Upgrade, ada 3 tipe yang ditawarkan. Untuk Home Premium ditawarkan dengan harga US$ 120, Profesional US$ 200, dan Ultimate US$ 220. Bila dibandingkan dengan harga Vista saat pertama diluncurkan, terdapat selisih US$ 40 pada edisi Home premium dan Ultimate. Sementara harga edisi Professional tidak mengalami perubahan dan sama dengan Vista edisi Business.

Penurunan harga juga terjadi pada lisensi Full Retail. Home Premium dijual senilai US$ 200, lebih murah US$ 40 dibanding Vista edisi yang sama. Edisi Professional tidak berubah, tetap pada angka US$ 300. Perbedaan paling signifikan dalam lisensi ini terlihat pada edisi paling kompletnya. Bila Vista Ultimate dulu dihargai US$ 400, Windows 7 Ultimate dapat dibeli dengan harga US$ 320 saja.
Perlu dicatat, detail harga-harga di atas hanya berlaku untuk konsumen di Amerika Serikat. Selain untuk AS, sejauh ini Microsoft baru melansir detail harga untuk negara-negara Uni Eropa dan UK. Selama masa promosi, Microsoft memberikan diskon setengah harga kepada warga AS, Kanada, dan Jepang. Selain itu, mereka pun sempat menyuguhkan harga spesial untuk pembeli yang melakukan pra-pemesanan melalui situs Amazon dan Best Buy. Kedua promo tersebut telah berakhir 11 juli lalu. Penawaran menarik lain adalah opsi upgrade gratis ke Windows 7 bagi pengguna yang baru membeli komputer berisi Vista, sampai tanggal 31 januari 2010.

Brandon LeBlanc (anggota tim pengembang) menjanjikan pengiriman paket Windows 7, baik DVD berlisensi maupun PC terinstalasi, dilakukan segera setelah penerus Vista ini diluncurkan akhir Oktober nanti. Windows 7 akan tersedia dalam 35 bahasa internasional, tetapi sayangnya belum mencakup bahasa Indonesia.