Apa yang dapat Anda lakukan dengan ponsel di tangan? Bertelepon, ber-SMS bahkan membuka e-mail. Kini, HTC, perusahaan telepon genggam asal Taiwan mulai memperkenalkan era baru dalam mempersatukan komunikasi personal dengan integrasi single-view contact. Meski baru didirikan pada tahun 1997 dan baru dalam soal ini, HTC tidak malu dengan para kompetitornya yang sudah senior di pasar perangkat mobile. Hal tersebut ditandai dengan peluncuran ponsel pintar (smartphone) varian terbaru-nya, HTC Touch Pro2.
(HTC Touch Pro2 adalah produk smartphone terbaru dari HTC.)
Yang menjadi fitur utama dari HTC Touch Pro2 adalah adanya fitur bernama Straight Talk. Melalui fasilitas ini, pengguna dapat langsung beralih dari e-mail ke konfrensi telepon tunggal maupun multy-party (rata-rata operator Indonesia melayani sekitar 5 orang) dengan mudah dan dapat dilakukan dimana saja. Straight Talk mampu menghasilkan kejernihan suara dan bunyi yang dapat ditingkatkan oleh pengeras suara Asimetris dan penjernih suara yang lebih maju dengan akustik full duplex. Bahkan dengan posisi terbalik, secara otomatis modus suara akan berubah menjadi sistem speakearphone ruangan konferensi.
“HTC Touch Pro2 memperkenalkan pengalaman mobilitas komunikasi yang menyederhanakan cara kita berhubungan dengan masyarakat, baik melalui suara, teks, atau pun e-mail,” kata Peter Chou (Presiden dan CEO, HTC Group). Pengguna juga dapat menemukan fitur TouchFLO 3D, sebuah antarmuka terbaru buatan HTC. Dengan TouchFLO 3D yang dikembangkan lebih dalam, dapat mudah terintegrasi dengan Windows Mobile 6.1 , untuk memberikan konsistensi yang lebih melalui WM 6.1 dalam menu pilihan. Dengan TouchFLO 3D, berbagai informasi penting untuk pengguna ditawarkan, mulai dari akses cepat untuk menu pilihan kontak, pesan, e-mail, foto, musik, dan cuaca. Ponsel pintar yang memiliki layar lebar 3,6 inci VGA serta keyboard QWERTY ini menurut kabar akan dirilis dengan harga Rp 8.995.000 untuk pasar Indonesia.
