HTC Touch Diamond 2

Dibanding Touch Diamond, bagi saya penampilan Touch Diamond 2 jauh lebih konservatif. Motif prisma di belakang bodi menghilang dan hanya menyisakan segitiga warna perak yang melingkupi kamera. Bentuknya masih kotak warna hitam, tapi kali ini ada sentuhan warna perak gelap di bawah layar dan sisi-sisi bodi. Kami menyukai bodi-nya yang lebih tinggi karena terasa lebih gampang digenggam. Tapi saya juga masih merasa agak terganggu dengan jejak-jejak jemari di permukaan casing yang licin mengilap dan di permukaan layar sentuh.


Kabar bagus-nya, ukuran layar jauh lebih luas dibanding Diamond generasi pertama. Jadi kita diharuskan lebih banyak menggunakan sentuhan untuk pengoperasian perangkat tersebut. Diamond 2 masih menyediakan stylus, namun Anda mungkin jarang menggunakan stylus, karena layar sentuh-nya sangat mudah digunakan. Apalagi, layar-nya sekarang sudah mendukung multi-touch. Touch Diamond 2 yang saya tahu masih menggunakan Windows Mobile 6.1, tetapi kabar-nya HTC juga memberikan Touch Diamond 2 dengan sebuah teknologi khusus yang disebut TouchFlo 3D, yaitu antarmuka di atas Windows Mobile yang berfungsi memudahkan kita mengoperasikan perangkat ini. HTC Touch Diamond 2 juga dilengkapii dengan accelerometer sehingga saat kita mengubah orientasi perangkat ke posisi landscape, layar secara otomatis akan berubah ke posisi landscape juga.

Namun fitur ini hanya akan berlaku pada aplikasi Opera Mobile, messaging, and album. Salah satu fitur baru dan menarik di TouchFLO 3D adalah Push Internet. Diamond 2 akan men-download sebuah halaman website (contoh: www.alpha-yuuki.blogspot.com) sehingga siap begitu Anda ingin membaca-nya. Push Internet ini tersedia untuk 4 halaman saja. Hal menarik lain-nya adalah soal SMS, yaitu bisa dipilih antara threaded (seperti chatting) atau classic. Saya juga melihatnya ada-nya JBlend yang menunjukkan bahwa perangkat ini mendukung Java. Untuk urusan internet, Touch Diamond 2 diklaim mampu mencapai kecepatan 2 Mbps up-link dan 7.2 Mbps down-link. Namun kemampuan HSUPA akan tergantung provider yang kita pakai. Oh iya, Opera jadi browser default, meski Internet Explorer Mobile tetap ada. Sebagai alternative jalur, Touch Diamond 2 juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi. Touch Diamond 2 memiliki slot ekspansi MicroSD yang berada di sisi kanan bodi dan tersembunyi di balik casing. Di bagian bawah terdapat port mirip mini-USB yang sekaligus digunakan untuk isi ulang baterai, transfer data, maupun earphone.

Yang hobi jalan-jalan, bisa manfaatkan GPS karena di sini sudah ada antenna internal GPS. Ada Quick GPS dan Google Maps. Jelajah peta terasa lebih enak dengan memakai sentuhan. Penampilan memang termasuk standar, tapi untuk aplikasi sangat bagus. Urusan kerja maupun urusan hiburan didukung kemampuan internet yang mencukupi. Mau 3G atau WiFi, tinggal pilih saja.

Leave a Reply

Total Tayangan Halaman