Perjalanan Sistem Operasi

Di awal kemunculan sistem operasi terlihat sederhana. Tetapi sekarang, sistem operasi sudah lebih modern. Tugas apa pun dapat dikerjakan dengan cepat dan secara paralel.

Awalnya komputer bekerja dengan bantuan manusia. Komputer besar pertama yang diciptakan pada tahun 50-an, tidak memiliki sistem operasi. Mereka dioperasikan oleh manusia yang bertugas sebagai operator. Saat itu, operator masih menasukkan kartu-kartu berlubang. Kemudian, teknik ini berganti dengan munculnya General Motors North American Aviation Input/Output System (GM-NAA I/O) yang mengambil alih tugas-tugas utama operator. Prinsip kerja dari teknik ini adalah memulai tugas selanjutnya setelah tugas pertama selesai. Sistem operasi terdahulu masih dirancang untuk komputer tertentu saja. Pada tahun 60-an, sistem pertama yang dapat digunakan semua komputer adalah OS/360 dari IBM. Untuk mengembangkan sistemnya saja diperlukan biaya sebesar 50 juta dolar; 225 dolar per program line. OS/360 merupakan sistem pertama yang mensyaratkan mass storage, seperti hard disk.
Pada akhir tahun 60-an, muncul prototipe untuk semua sistem operasi yang ada saat ini, yaitu UNIX. Selain Windows, semua sistem operasi yang ada seperti Linux, Mac OS X, atau Solaris ada karena UNIX. Selama tahap pengembangan bertahun-tahun, UNIX telah melalukan banyak pembaruan yang sudah kita kenal saat ini, yaitu file system yang secara hirarkis terbagi dalam direktori-direktori, sebuah kernel untuk mengakses hardware melalui device driver, memory virtualization beserta konsep swap file. Bahkan, teknologi preemptive multitasking merupakan inovasi baru dari UNIX. Di sini, kernel bertugas untuk menjamin agar distribusi resource terhadap tugas-tugas komputer menjadi lebih baik.


UNIX: Bahasa C dikembangkan khusus untuk OS ini.
Setiap sistem operasi membutuhkan sebuah bahasa komputer. Awalnya, bahasa mesin ini masih khusus dirancang untuk hardware tertentu saja. Dengan UNIX, kondisi ini berbeda. Pada tahun 70-an, pengembang membuat sebuah bahasa baru yang masih sering digunakaan saat ini, yaitu bahasa C. Secara otomatis, OS ini dapat digunakan pada semua hardware. Pengembang hanya perlu memprogram driver baru untuk OS tersebut. Bagaimana dengan Windows? Dari sisi teknologi, Microsoft memang selalu tertinggal dalam hal perkembangan. Demikian juga dengan MS-Dos untuk PC yang cukup berhasil pada tahun 80-an. Windows pertama sebenarnya bukanlah sebuah sistem operasi, melainkan sebuah interface dengan fungsi-fungsi tambahan melalui kernel DOS. Saat itu, ide desktop lengkap dengan mouse bukanlah dari Microsoft, melainkan dari pesaing mereka, Apple. Termasuk juga kontrol element populer seperti drag & drop dan double click.
Sistem operasi yang sebenarnya dari Microsoft adalah Windows NT yang mucul di tahun 1933, setahun setelah Linux. Dalam hal teknologi, Microsoft memang dapat menyaingi varian-varian UNIX. Tetapi, secara prinsip Vista tidak jauh berbeda dengan Windows NT, walaupun dengan environment yang terasa lebih cepat seperti prosesor multicore. Secara umum, sistem operasi dalam komputer desktop sudah tertinggal 20 tahun bila dibandingkan dengan perkembangan yang dilakukan oleh universitas-universitas di dunia. Dengan Amoeba, Universitas Amsterdam sudah merancang sebuah OS pada tahun 1984. OS ini dapat digunakan oleh beberapa user sekaligus dengan cara membagi-bagi resource hardware. Sistem ini merupakan prototipe dari sebuah sistem operasi Web. Untuk tujuan penelitian, Microsoft saat ini sedang mengembangkan sebuah OS baru dengan konsep Singularity. Sistem ini nantinya sama sekali terbebas dari blue screens atau buffer overflows. Pasalnya, setiap software berjalan dalam environment sendiri dan terisolasi. Tetapi, realisasi ide Singularity dalam sistem operasi penerus Windows masih perlu menunggu waktu. Sebelum semua itu menjadi kenyataan, kita hanya bisa berharap para revisi baru Vista yang akan dirilis pada akhir tahun 2009 ini, Windows 7.
Berikut ini, saya sertakan beberapa gambar perjalanan sistem operasi dimulai dari tahun 1956.


[GM-NAA I/O] tahun 1956
Sistem operasi pertama ini digunakan pertama kali oleh General Motors pada komputer besar IBM 704. Tetapi, sistem ini tidak lebih hebat dari Batch processing.


[UNIX] tahun 1969
Sistem operasi modern pertama ini dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang saat itu membutuhkan platform yang cepat untuk permainan "Space Travel" mereka.


[Xerox Alto] tahun 1973
Sistem pertama dengan graphical interface yang hanya digunakan untuk penelitian sampai tahun 1981.



[Lisa OS] tahun 1983
Apple mengeluarkan desktop pertama yang dilengkapi dengan perangkat kontrol mouse untuk sebuah Personal Computer. Tidak lama kemudian, Microsoft meniru konsep tersebut.


[Windows 1.0] tahun 1985
Dirancang sebagai interface untuk DOS, Windows 1.0 dikembangkan selama dua tahun. Tetapi, sistem ini tidak berhasil di pasaran.


[Epoc16] tahun 1989
Pendahulu Symbian OS ini merupakan sistem operasi multitasking pertama dengan graphical interface untuk perangkat mobile.


[Linux] tahun 1992
Sistem dengan kernel UNIX ini ditawarkan oleh Linus Torvalds sebagai Open Source. Awalnya, nama sistem ini disebut Freax.


[Windows 95] tahun 1995
Sistem 32 bit Microsoft untuk home user yang cukup berhasil. Dalam empat hari penjualan pertama sistem ini sudah terjual satu juta lisensi.


[Windows XP] tahun 2001
Gabungan sistem berbasis NT dan 95 ini sampai sekarang masih menjadi Windows yang paling populer.


[Mac OS X] tahun 2001
Apple melakukan perubahan sistem yang besar dan memperkenalkan sebuah OS berbasis UNIX dengan Desktop beranimasi.


[Singularity] tahun 2007
Microsoft Research mengembangkan sebuah sistem operasi baru. Dengan arsitektur yang lebih canggih, sistem operasi ini tidak lagi mengalami bluescreen dan buffer overflows.

Masa Depan....

[Windows 7] perkiraan tahun 2010
Sistem modern harus serba canggih. Penerus Vista ini cukup dapat diandalkan digunakan pada netbook dan dioperasikan melalui panel sentuh.

Leave a Reply

Total Tayangan Halaman