Halo semuanya, apa kabar? Maap baru bisa post sekarang~ ^^v
By the way, pernah gak kepikiran, untuk membuat sebuah CD Audio yang bagus, pake format apa? Mungkin banyak dari teman-teman Al yang mampir ke sini tahu lebih cocok pakai format apa untuk membuat CD Audio, tapi, mungkin banyak juga yang belom tahu. Maka dari itu Al mau nge-bahas itu di artikel Al kali ini. Semoga bermanfaat ^^v
Format yang umum digunakan oleh CD Audio adalah .wav (WAVE) atau .aiff (AIFF), karena kedua format inilah yang paling mendekati format asli CD Audio yang sering teman-teman beli di toko-toko. Format .wav dan .aif adalah 2 format yang mendukung frekuensi 44.1 khz, 16 bit, dan stereo yang memang menjadi standar format/spesifikasi untuk digunakan pada CD. Proses encoding -yang secara harafiah berarti memecahkan kode atau sandi- nya pun sama seperti proses encoding pada CD Audio track.
Format WAVE dan AIFF sebenernya mirip, tapi mereka menggunakan header (awalan/kode awal) yang berbeda. Tetapi walaupun begitu, header sebenarnya tidak begitu penting dalam proses perekaman CD Audio, karena header akan ter-konversi secara otomatis ke dalam bentuk CD Audio, format keduanya cocok untuk dijadikan pilihan dalam membuat sebuah CD Audio.
File WAVE lebih jamak digunakan dalam komputer ber-OS Windows, sementara AIFF lebih sering digunakan pada komputer ber-OS Mac. Karena format asli CD Audio mirip dengan AIFF, maka secara otomatis Mac akan mendeteksinya sebagai format AIFF. Ini menunjukkan kalau teman-teman bisa langsung copas (tau kan artinya? ^^v) ke dalam HDD teman-teman dengan cara dragging (menyeret) ikon lagu dari layar CD Audio ke tampilan desktop.
(Contoh dari tampilan CD Audio yang terdeteksi sebagai .aiff)
*credit to fileinfo.com
Beda dengan Mac, format CD Audio di Windows akan nampak dengan ekstensi .cda, kayak gini...
(Contoh format .cda dalam Windows)
*credit to fileinfo.com
Format .cda ini sebenernya bukan bentuk format seperti .aiff di atas (Mac) melainkan ini adalah shortcut yang menghubungkan file .cda dengan kontain asli dari track tersebut. Jadi intinya sih, .cda itu semacam 'Link' web address. Kalo kita klik 'Link'nya maka kita akan menuju langsung ke web address yang sudah terhubung sebelumnya, tanpa kita harus mengetik web address di box web address, nah kurang lebih .cda juga sama. Kita cuma perlu klik file CDA, dan lagu pun akan terputar secara otomatis di komputer kita.
Perlu diperhatikan, berhubung si CDA ini adalah shortcut, maka prosedur 'Copas' gak bisa dipakai. Karena kalau-pun di copas dengan cara dragging (menyeret) seperti pada file AIFF, yang ada malah bukannya teman-teman meng-copas lagu, melainkan meng-copas shortcut. Shortcut ini akan tetap berlaku, selama CD Audio tetap berada dalam Optical Drive, tapi, kalau dikeluar-in dari dalam Optical Drive, maka shortcut ini akan error dengan sendirinya, karena file penghubung antara CDA dengan lagu yang ada di CD Audio tidak lagi terhubung (melalui optical drive)
Nah, kalau misalnya mau meng-copy lagu-lagu dari CD Audio, untuk Windows bisa menggunakan tools berupa 'Ripping'. Nah, kalau untuk iTunes, Al kurang tahu, karena Al gak pernah pake Mac sebelumnya. ^^v
Okeh, kalau begitu. Segitu dulu penjelasan Al tentang format CD Audio, terima kasih yang udah mampir dan nyempetin baca artikel ini.
Salam hangat,
Al Swiss